Senin, 14 Juli 2014

Cimex lectularius (Kutu Busuk)

Cimex Lectularius (Kutu Busuk/ Tumila)


Klasifikasi Cimex Lectularius (Kutu Busuk)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Hemiptera
Family : Cimicidae
Genus : Cimex
Spesies : Cimex Lectularius


Famili Cimicidae  

      Famili ini tidak bersayap, hanya tampak sisa sayap depan. Bentuk dewasa berbadan lonjong, pipih dorsoventral. Tubuh tertutup oleh rambut–rambut pendek. Panjang badan sekitar 4-5,5  mm dengan betina yang berukuran lebih besar dari yang jantan. Dua spesies dari family Cimicidae adalah Cimex lectularius yang banyak dijumpai di daerah subtropics dan Cimex hemipterus yang terdapat di daerah tropis. Gigitan Cimex menimbulkan bekas berwarna merah disertai rasa gatal didaerah gigitan (Natadisatra, 2005).
Falimi cimidae di sebut kutu busuk/ Bed bugs karena dapat mengeluarkan bau yang khas dan banyak terdapat pada celah-celah tempat tidur. Sepesies cimex di bagi menjadi dua berdasarkan habitatnya di antaranya (Natadisatra, 2005) :   
a. Sepesies. Cimex lectularius (Common bed busg). Banyak terdapat di negri dengan empat iklim

Cimex lectularius (Common bed busg)

 b. Sepesies Cimex hemipterus (Oriental bed bugs). Banyak terdapat di daerah negri tropis 

Cimex hemipterus (Oriental bed bugs)


      Morfologi cimex dewasa berukuran 4-5,5 mm. bentuk badanya oval, pipih. Bersegmen terdiri atas kepala, thorak dan abdomen, berwarna kuning coklat pada larva dan merah pada imago. Cimex betina lebih sedikit besar dari pada cimex jantan dan tidak memiliki sayap. Hidupnya pada sela-sela paerabot rumah tangga seperti kursi, tempat tidur, juga terdapat pada sela-sela dinding rumah. Pada sarang wallet juga ada, hanya bentuk spesiesnya berbeda, pada kandang ayam juga ada kemungkinan merupakan habitatnya. Penyebaranya sangat luas banyak di daerah tropic. Cimex menghisap darah pada malam hari dan memiliki bau yang khas (busuk) bau tersebut berasl dari atau di keluarkan oleh Stink Gland (Prianto, 1995). 
        Pada cimex di bagi menjadi tiga bagian yaitu bagian kepala, bagian torakx dan bagian abdomen yaitu (Natadisatra, 2005):
  • Bagian Kepala
    Pada bagian kepala terdapat sepasang antenna bersegmen empat buah, sepasang mata faset dan proboscis berbentuk penusuk dan penghisap, jika tidak di gunakan bisa dilipat ke bagian ventral. Terdiri atas segmen-segmen, terdapat alat-alat mandibula, maxilla, labial groove, labium, labrum epifaring, akar mandible dan maxilla.
  • Bagian Thorax. Pada bagian thorax terdiri dari prosternum, mesosternum, metasternum, mesopleuron dan hemelktra. Terdapat tiga pasang kaki, terdiri atas coxa, trochanter, femur, tibia, tarsus, kuku. Thorax sagmen terahir terdapat stink glands yang bermuara pada coxa kaki terakhir. Stink glands adalah cirri khas bau kutu busuk. 
  • Pada bagian abdomen bentuknya pipih dan melebar. Cimex jantan dan betina dibedakan pada segmen paling ujung, pada cimex betina segmen nya berbentuk bilateral simetris (ada organ berlase) pada segmen ke-8 terdapat gonopoida, sedangkan pada jantan segmen abdomen terkhir (ke-9) asimetris, karena ada adeagus.
 Foto Cimex lectularius (Kutu Busuk) Keseluruhan
 

Foto Cimex lectularius (Kutu Busuk) Hasil Pengamatan di bawah Mikroskop

Gambar Hasil pengamatan di bawah Mikroskop

Bagian kepala cimex Lectularius

(Sumber : Pribadi )
Perbesaran 10x10

Bagian kaki kiri cimex Lectularius


(Sumber : Pribadi )
Perbesaran 10x10

  Bagian Thorak cimex Lectularius


(Sumber : Pribadi )
Perbesaran 10x10

Bagian ekor cimex Lectularius

(Sumber : Pribadi )
Perbesaran 10x10

 Daftar Pustaka.
Natadisatra, Djaenudin. 2005. Parasitologi kedokteran dituju dari orang tubuh yang di serang. EGC : Jakarta.
Prianto, juni. Dkk.1995. parasitologi kedokteran. Gramedia pustaka utama : Jakarta.

.Leo Purnawan. Biologi UIN SGD Bandung.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar